Photobucket Photobucket

Rabu, 04 Mei 2011

Untuk-Untuk Kacang Hijau.

Sewaktu kecil, aku suka sekali makan Untuk-Untuk. Penganan yang dijual perempuan penjaja kue di kota Banjarmasin. Setiap pagi, penjaja kue ini berteriak menyusuri jalan di depan rumahku. Karena hampir setiap hari keluarga kami membeli kue, maka ibu penjaja kue berhenti secara khusus di depan pintu rumahku.

"Wadai... wadai!" serunya kuat dan bertenaga.

Aku dan adikku berebutan membuka pintu rumah, tak sabar untuk melihat dan membeli beragam kue yang lucu-lucu bentuknya. Nah, Untuk-Untuk ini hampir selalu kami beli. Harganya murah, rasanya enak dan gurih. Bentuknya sih biasa saja, bulat lempeng dan berisi kacang tanah atau kacang hijau. Nyam nyam... enak!

Sampai pindah ke kota Jogjakarta jelang remaja, aku tak pernah menemukan kue Untuk-Untuk atau pun yang mirip dengannya. Atau, mungkin aku saja yang tidak tahu di mana membelinya? Mungkin juga. Sementara aku juga tak tahu resep membuat Untuk-Untuk.

Hingga akhirnya, kemarin aku menemukan buku resep "Kreasi Donat" terbitan Prima Buku di toko buku diskon Toga Mas. Setelah mengamati dengan cermat resep-resep di dalamnya, aku menemukan sebuah resep dan tampilan gambar yang amat sangat mirip dengan Untuk-Untuk! Hiyaaaaaaa...! Aku kok baru menyadari bahwa Untuk-Untuk itu bisa jadi tidak lebih dari kue donat isi kacang hijau atau donat isi kacang tanah. Hahaha....! Aku curiga, jangan-jangan kegemaranku makan kue donat berasal dari pengalaman masa kecil yang doyan makan Untuk-Untuk.

Jadi, resep Untuk-Untuk berikut ini murni menyontek resep dari buku "Kreasi Donat" tersebut. Judul resep ini dalam buku tersebut adalah "Donat Isi Kacang Hijau". Gambarnya juga dari buku itu. Aku sendiri belum sempat mencoba memasaknya. Tentang apakah benar Untuk-Untuk itu tidak lebih dari kue donat isi kacang, itu harus ditanyakan kepada orang Banjarmasin asli.

Selamat mencoba!

Ket:
Wadai (Bhs. Banjarmasin) = Kue

Bahan-bahan:
250 gr kentang
250 gr tepung terigu
1/2 sdt garam
100 gr gula pasir
50 gr susu bubuk
5 gr ragi instant
2 btr kuning telur
1 btr putih telur
150 gr mentega
300 ml minyak goreng buat menggoreng

Bahan Isi:
75 gr kacang hijau kupas
75 gr gula pasir
50 ml santan kental dari 1/4 butir kelapa
1 lbr daun pandan, simpulkan

Petunjuk
Cara Membuat Isi:
1. Cucilah kacang hijau kupas, lalu rendam selama 4 jam atau hingga teksturnya agak lunak.
2. Bilaslah kacang hijau, lalu kukus selama 10 menit hingga matang. Keluarkan dari dandang dan biarkan menjadi dingin.
3. Masukkan kacang hijau kukus yang telah dingin ke dalam blender. Tuangkan santan. Blender hingga lembut.
4. Tuangkan kacang hijau halus ke dalam panci ukuran sedang. Tambahkan gula pasir, garam, dan daun pandan. Aduk sebentar. Masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga adonan isi mengental. Angkat dan biarkan dingin.
5. Bagi adonan isi sesuai banyaknya adonan donat. Bulatkan masing-masing adonan isi.

Cara Membuat
1. Cucilah kentang, lalu kukus hingga matang. Selagi panas, kuliti dan haluskan kentang. Sisihkan.

2. Campurkan tepung terigu, garam, gula pasir, susu bubuk, dan ragi instant dalam wadah. Aduk semua bahan hingga rata. Tambahkan kentang halus dan mentega, lalu aduk kembali sampai rata. Masukkan kuning telur dan putih telur sambil diuleni hingga adonan kalis.

3. Bulatkan adonan. Biarkan selama 20 menit hingga mengembang. Kempiskan adonan kembali. Potong dan timbang adonan dengan berat masing-masing 20 gram. Bulatkan adonan kecil-kecil itu, lalu biarkan selama 15 menit. Sisihkan.

4. Ambil satu bulatan adonan, pipihkan. Isi dengan satu bagian kacang hijau, lalu tutup rapat sambil diratakan. Bulatkan kembali adonan, kemudian pipihkan sedikit. Ulangi langkah ini pada bulatan adonan lainnya hingga bulatan adonan habis.

5. Panaskan minyak dengan api sedang. Goreng adonan donat hingga mengembang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat dan tiriskan. Sajikan saat hangat.

Informasi Gizi:
Kalori: 50,5 kal
Protein: 1,4 gr
Lemak: 1,2 gr
Karbohidrat: 9,2 gr

http://nikinput.multiply.com/recipes/item/3/Untuk-Untuk_Kacang_Hijau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar